Apakah Malaikat Masuk Surga?
Apakah nanti malaikat akan masuk surga? Thnk’s
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Diantara prinsip terkait hal yang ghaib adalah mengimani semua yang disebutkan dalam al-Quran dan hadis yang shahih. Sementara bagian yang tidak kita ketahui, kita serahkan kepada Allah Ta’ala. Terlalu kepo atau meraba-raba hal yang ghaib adalah tindakan yang tercela dalam syariat. Karena hal yang ghaib tidak bisa diterka atau disketsa.
Mengenai malaikat, mereka adalah makhlluk Allah yang selalu taat kepada-Nya dan melaksanakan semua yang diperintahkan kepada mereka. Mereka akan selalu melaksanakan tugas yang Allah perintahkan.
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ بَلْ عِبَادٌ مُكْرَمُونَ * لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ * يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَى وَهُمْ مِنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ
“Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak”, Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.” (QS. Al-Anbiya: 26-28)
Allah juga berfirman,
عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“..penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan…” (QS. at-Tahrim: 6)
Sehingga malaikat tidak akan melakukan pekerjaan apapun tanpa ada perintah dari Allah Ta’ala.
Dalam fatwa islam (no. 154221) ditegaskan,
وحالهم (أي الملائكة) لا يختلف ، سواء قبل خلق آدم عليه السلام ، أو بعد فناء الدنيا وانقضاء أيامها ، أو يوم البعث والنشور والحساب والجزاء ، أو بعد أن ينصرف الناس يوم القيامة فريقين : فريق في الجنة وفريق في السعير
Kondisi para malaikat tidak berubah, baik sebelum Adam diciptakan, maupun setelah kehancuran dunia, atau ketika hari berbangkit, hari hisab dan pemberian balasan, atau setelah manusia terbagi, sebagian masuk surga dan sebagian masuk neraka.
Kondisi mereka tetap sama, dalam arti mereka tidak pernah durhaka terhadap perintah Allah dan selalu melaksanakan apa yang Allah perintahkan.
Mereka bukan makhluk yang mendapatkan beban syariat (ahlu taklif), mereka tidak dihisab pada hari kiamat, hanya saja mereka memiliki tugas yang beragam sebelum kiamat dan sesudah kiamat. Dan mereka selalu tunduk dan taat kepada perintah Allah.
Ketika kiamat, diantara mereka ada yang memikul arsy.
Allah berfirman,
وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ
“Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka..” (al-Haqqah: 17)
Ada juga yang bertasbih dan memuji Allah sambil mengelilingi Arsy.
Allah berfirman,
وَتَرَى الْمَلَائِكَةَ حَافِّينَ مِنْ حَوْلِ الْعَرْشِ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْحَقِّ وَقِيلَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dan kamu (Muhammad) akan melihat malaikat-mmlaikat berlingkar di sekeliling ‘Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allah dengan adil dan diucapkan: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. az-Zumar: 75)
Ada juga yang diperintahkan untuk mendatangi penduduk surga,
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ * سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (QS. ar-Ra’du: 23-24)
Ada juga yang diperintahkan untuk menghukum penduduk neraka.
Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim: 6)
Yang lainnya mendapatkan perintah sesuai yang Allah kehendaki. Dan semuanya kembali kepada ilmu Allah, Dzat yang Maha Mengetahui.
Allah berfirman,
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
“Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.” (QS. al-Muddatsir: 31)
Seperti inilah kaidah yang difatwakan Lajnah Daimah ketika ditanya mengenai kondisi malaikat setelah hisab di hari kiamat.
Ketika ditanya tentang kondisi malaikat ketika kiamat, Lajnah Daimah menjelaskan,
قد أخبر الله سبحانه عن الملائكة بأنهم ( عِبَادٌ مُكْرَمُونَ * لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ ) الآيات ، فهم محل كرامته وإحسانه وتحت تصرفه وأمره . فمنهم الموكل بأهل الجنة ، ومنهم الموكل بأهل النار ، ومنهم حملة العرش ، ومنهم الحافون بالعرش ، والله أعلم بتفاصيل أعمال بقيتهم
Allah menyampaikan tentang keadaan para malaikat bahwa mereka adalah “hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” Mereka bagian dari kemuliaan Allah dan kebaikan Allah, dan mereka di bawah kekuasaan Allah. Diantar mereka ada yang diperintahkan untuk menangani penduduk surga. Ada yang diperintah untuk menangani penduduk neraka. Ada yang memikul Arsy, ada yang mengelilingi Arsy. Dan Allah Maha Tahu mengenai semua rincian amal mereka. (Fatwa Lajnah Daimah, 3/468 – 469)
Hanya saja, ada sebagian ulama yang menyatakan bahwa malaikat masuk surga, karena mereka ahli tauhid.
As-Suyuthi menyebutkan,
سئل الصفار – من علماء الحنفية – : أتكون الملائكة في الجنة ؟ قال : ” نعم إنهم موحدون ، وبعضهم يطوفون حول العرش يسبحون بحمد ربهم ، وبعضهم يبلغون السلام من الله تعالى على المؤمنين
As-Shaffar – ulama Hanafiyah – pernah ditnya,
Apakah malaikat masuk surga? Beliau menjawab, “Benar, mereka ahli tauhid. Sebagian diantara mereka ada yang mengelilingi Arsy, bertasbih dan memuji Allah. Diantara mereka ada yang menyampaikan salam dari Allah kepada kaum mukminin.” (al-Habaik Akhbar al-Malaik, as-Suyuthi, hlm. 88)
Demikian, Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/32317-apakah-malaikat-masuk-surga.html